Sobat
blogger, assalamu’alaikum… kali ini saya mau kasih sedikit info tentang cara
dan biaya mengurus surat keterangan sehat di rumah sakit. Barangkali Sobat ada
yang diterima jadi PNS atau pengin daftar di suatu instansi/perusahaan.
Biasanya instansi/perusahaan meminta adanya Surat Keterangan Sehat dan Surat
Bebas Napza. Kata-kata yang disyaratkan kadang bisa berbeda-beda. Ada yang
minta ‘surat keterangan berbadan sehat’, ‘surat sehat fisik’, ‘surat sehat
jasmani’, ‘surat sehat mental’, ‘surat sehat rohani’. Apapun itu, kita perlu
mencari surat tersebut di rumah sakit atau tempat lain yang ditunjuk (misal
laboratorium tertentu).
Oke
Sobat, biasanya selain surat keterangan sehat, instansi/perusahaan meminta
adanya SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian). Saya tidak akan membahas
cara mendapatkan SKCK, karena Sobat blogger pasti sudah tahu [syaratnya itu
hloo: pengantar dari pak dukuh, surat pengantar dari pak lurah, fc kartu
keluarga, fc akta kelahiran, pas foto 4x6 background merah, surat pengantar
dari polsek, dan fc rumus sidik jari. Hmm... sudah tahu kan…], tetapi perlu
Sobat ketahui bahwa di polres ada Satuan Narkoba, yakni bagian yang khusus
menangani masalah narkoba dan zat adiktif and psikotropika. Jika
instansi/perusahaan yang Sobat tuju tidak mensyaratkan surat bebas napza harus
dibuat di rumah sakit, tidak ada salahnya bikin saja di Satnarkoba tersebut.
Namun, biasanya emang disyaratkan harus rumah sakit lho. Sobat perlu baca
teliti dulu… Jangan sampai kayak aku yang surat yang udah aku bikin di polres
ditolak [karena memang diharuskan bikin di rumah sakit sih… hihihihi], sayang
tenaga dan biaya kan kalau harus ngurus n bolak-balik luar kota.. capek gitu.
Nah
Sobat, saya akan njelasin kalau Sobat bikin surat keterangan sehat di Jogja.
Ya, karena memang saya tinggalnya di Jogja, tahunya ya yang di Jogja. Saya
hanya kan kasih info kalau Sobat mau urus surat tersebut di RSJ Grhasia dan Di
RSU Dr. Sardjito. Secara, dua rumah sakit itulah yang paling terkenaal. Yang
satu, setahu saya cuma ada satu di Jogja, karena itu rumah sakit jiwa.. hiii.
Yang satunya lagi, siapa sih yang nggak tahu salah satu rumah sakit yang
terkenal se-Indonesia tersebut.
Kita
mulai dari RSJ Grhasia. Kalau dari rumah saya, rumah sakit ini cukup jauuh. Ya
karena terletak di Pakem Jalan Kaliurang, wes ndhuwur pokoke.. jadi usahakan
berangkat pagi yaa kalau mau ke sana. Yang dating ke sana bukan cuma orang gila
lho, jadi jangan takut. Tapi emang ada juga yang masih ‘agak terganggu’ yang
periksa di sana [Hihihi pengalaman diajak orang kayak itu sawaktu ke sana…]. Di
RSJ Grhasia, Sobat bisa urus surat keterangan sehat jasmani, rohani, maupun
bebas napza. Yang Sobat perlu lakuin setelah sampai di sana adalah parker. Ya,
parkirnya ada di sebelah selatan. Lurus ke timur dari pintu masuk. Selanjutnya,
berjalanlah ke loket pendaftaran. Tempatnya di gedung bagian tengah depan.
Ambil nomor antrian. Lalu tulis keperluannya di form yang disediakan. Pilih
yang ‘kir’, misal kir narkoba. Setelah itu antrilah ke gedung sebelah timurnya.
Kalau Sobat ingin tes rohani, antri di gedung sebelah utaranya (kiri jalan),
baru ke loket gedung yang kanan jalan. Di ruang yang sebelah utara jalan, Sobat
akan diukur tekanan darah, tinggu badan, dan berat badan. Lalu menuju ruang
paling utara di gedung yang kanan jalan/selatan jalan. Di situ Sobat akan
mengerjakan soal tes rohani yang cukuup buanyaak. Saya lupae berapa jumlah
soalnya. Lebih dari 500 soal lah. Ssst yang takut dulu. Soal-soalnya cukup
menarik kok.. hihihi.. Sobat Cuma harus sungguh-sungguh ngerjain, jangan asal,
cz kalau cuma asal bisa jadi hasilnya tidak bisa diinterpretasikan hlo, alias…..
hehehe. Soalnya pilihan ganda kok. Tap Cuma ada pilihan Ya (setuju/sesuai) atau
Tidak (tidak setuju/sesuai). Saya kasih satu contoh. Misal: Anda merasa ada
yang membuntuti Anda. Anda terus-menerus mendengar suara-suara aneh.
Setelah
Sobat selesai tes rohani, Sobat harus antri lagi untuk bertemu dokter spesialis
jiwa di Ruang Periksa D1 (kalo gak salah). Setelah itu sobat perlu bayar di
kasir yang dekat tempat pendaftaran, lalu balik lagi ke loket di gedung periksa
tadi untuk mengambil hasil. Jika sobat blogger mau bikin surat bebas napza,
setelah dari ruang periksa, Sobat harus ke ruang laboratorium, yaitu di gedung
sebelah selatannya lagi. Sobat bisa berjalan lewat koridor antara gedung tempat
pendaftaran dan gedung tempat periksa tersebut ke arah selatan. Turun tanggga,
lurus langsung naik. Nah ketemu deh. Di situ Sobat diminta memasukkan urine ke
dalam botol kecil untuk diperiksa. Setelah itu Sobat harus bayar lagi di kasir
depan. Lalu balik lagi untuk ambil hasil. Lalu loket di gedung periksa tadi.
Tentu
Sobat bertanya-tanya berapa biayanya. Ini juga yang sebenarnya jad inti
postinganku kali ini. Berdasarkan pengalaman saya nyari surat keterangan sehat
jasmani rohani dan bebas napza pada akhir Desember sampai awal Januari lalu,
berikut biayanya:
-
Biaya registrasi
pasien baru 6.750 (kalo sobat pernah periksa sebelumnya, biaya registrasi
pasien lama sebesar 1.500
-
Biaya kunjungan
klinik umum 15.000
-
Surat keterangan
sehat jiwa 125.000
-
Surat keterangan
bebas NAPZA 45.750
Lalu untuk cek urine di lab:
-
Benzodiazephine
kualitatif 33.500
-
Methamphetamine
(kualitatif) 34.000
Nah
sobat blogger jadi tahu kan. Totalnya dihitung sendiri yaa. Setelah bayar
jangan lupa ambil hasilnya. Kalau mau legalisir, tempatnya di gedung tempat pendaftaran,
tapi Sobat masuk lewat pintu yang deket jalan masuk saja, deket gedung periksa
tadi. Lalu masuk nak tangga, belok kiri lurus mentok. Tapi sebelum minta
legalisir, Sobat kudu fotokopi dulu hloo.. hhaaa. Fc bisa di seberang jalan
depan RSJ pas, dekat bank BPD DIY, atau di fc lain.
Sobat
blogger, nah sekarang gantian cara bikin surat keterangan sehat di RSU Dr.
Sardjito. Udah tahu kan lokasi RSU Dr. Sardjito? Yang kompleks UGM itu lhoh.
Pastikan sobat udah parker di tempat yang bener dulu sebelum ngurus surat
keterangan sehat. Jangan parker di jalan hlo.. Kasihan pengguna jalan yang
lain.
Nah
Sobat, cara ngurus ini berdasarkan pengalaman saya ngurus di Sardjito awal
Januari lalu. Sewaktu ngurus, saya belum pernah mendaftar di Sardjito. Akan lebih
baik Sobat punya kartu pendaftaran dulu sebelum mengurus. Yang perlu sobat
catat: Sobat kudu dating pagi-pagi banget jika mau selesai ngurus sehari, atau minimal
dua hari. Setiap poli buka jam 08.00 WIB. Sementara antrian di laboratorium
sudah dibuka jam 06.30 (itu kata petugas di sana).
Sobat,
karena waktu itu saya gak tau sama sekali caranya ngurus, saya tanya-tanya deh
sama pak satpam yang kebetulan lewat. Untuk bikin surat keterangan sehat
jasmani, saya diarahkan ke ruang GCU alias General Check Up. Letaknya: lab ke
utara, lihat tulisan. Atau dari parkiran yang deket masjid, sobat jalan ke
utara. Depan gedung administrasi itu sobat ke timur/kanan lurus lalu ke kanan ikuti
petunjuk arah, dekat poli anak. Benar, ternyata emang di situ bikinnya. Di GCU
Sobat perlu daftar dulu, dengan menunjukkan KTP. Lalu Sobat akan diukur tinggi
badan, berat badan, dan tekanan darah. Lalu disuruh nunggu bentar. Lalu ketemu
dokter di ruangan sebelahnya. Di situ kita akan ditanya dokter punya keluhan
apa, lalu diperiksa denyut nadi kita, juga perut kita, serta mata dilihat juga.
Pokoknya diperiksa secara umum gitu. Kalo ketahuan ada yang tidak beres, biasanya
disarankan selanjutnya untuk cek lab.
Karena
saya belum punya kartu, saya gak tahu berapa biayanya kalau sudah punya kartu
ataupun biaya saat ini. Bisa jadi lebih murah kan saat ini. Berikut biaya di
GCU sewaktu saya periksa di situ:
-
Pemeriksaan
kesehatan (surat keterangan) 90.000
-
Pendaftaran
GCU 19.000.
Jadi totalnya di GCU 109.000. Pernah
denger katanya sekarang lebih murah. Sekitar 104.000.
Next,
setelah itu untuk mendapat surat keterangan sehat rohani/mental dan bebas
napza, Sobat kudu naik ke lantai 3 gedung rawat jalan. Pendaftarannya ada di
bagian tengah. Silakan daftar sekaligus nyetakin kartu pasien dengan
menunjukkan kuitansi saat di GCU. Nyetakin kartu bisa dilakukan di lantai 1.
Sewaktu mendaftar, jangan lupa juga bilang ingin membuat surat bebas napza. Biayanya:
-
Dokter spesialis
90.000
-
Pendaftaran
klinik regular tanpa rujukan 13.000
Jadi total saat pendaftaran sebesar
103.000.
Setelah
mendaftar, Sobat ke Poli Jiwa. Di bagian samping selatan lantai 3, paling
timur/pojok. Masuk lalu tunjukan kuitansi ke petugas. Jangan lupa bilang
sekaligus bebas napza. Lalu sobat akan diminta bayar lagi untuk surat bebas
napza sebagai berikut:
-
Keur bebas
narkotika 21.500
-
MMPI-II
116.000
Jadi totalnya 137.500. bayarnya di
kasir tempat pendaftaran tadi.
Selanjutnya
sobat akan diminta antri (jika banyak) di poli jiwa. Lalu Sobat akan bertemu
dokter dulu sebelum mengerjakan soal rohani. Lalu mengejakan soal tes jiwa yang
buanyak banget itu. Pastikan sungguh-sungguh mengerjakannya. Jangan ngawur.
Lalu Sobat akan bertemu dokter spesialis untuk wawancara alias ditanya-tanya.
Bisa jadi sebelum Sobat mengerjakan soal n wawancara tersebut, Sobat diminta
untuk tes urine dulu di laboratorium. Secara, proses di lab inilah yang
biasanya luama. Maklumlah banyak yang membutuhkan.Sebelum ke lab, Sobat diberi
kertas form warna hijau rujukan dari poli jiwa untuk dibawa ke lab. Ambil
antrian lab. Misal A 061. Tunggu urutan. Lalu ke loket 1 untuk menyerahkan form
tadi. Lalu tunggu panggilan dari kasir. Bayar, lalu Sobat akan mendapat antrian
periksa. Misal nomor antrian B 042. Setelah mengumpulkan urine, biasanya nunggu
2-3 jam, ada yang disuruh nunggu minimal jadi jam 13. Jika belum tes jiwa n
wawancara, sobat kudu balik lagi ke lantai 3, jika sudah maka Sobat nunggu di
lab atau di mana saja. Berikut biaya cek lab untuk bisa mendapatkan hasil
periksa bebas napza:
-
Amphetamine
50.000
-
Mariyuana/THC
50.000
-
Opiate
50.000
-
Administrasi
2.000
Jadi total biaya lab sebesar 152.000.
Hasil
periksa urine di lab dapat kita ambil dengan menunjukkan kuitansi pembayaran.
Tunggu panggilan yaa. Harap sabar antri. Yang butuh banyak bro.
Selanjutnya,
untuk bisa mengambil hasil di poli jiwa, Sobat harus membawa hasil cek dari lab
dulu untuk dibaca dan dianalisis dokter. Setelah itu, Sobat akan mendapat surat
keterangan sehat mental dan hasil tes jiwa, serta bebas napza dan hasil labnya
tadi. Untuk mendapat legalisir, Sobat harus turun ke lantai 1, di ruang SKM
(yang warna hijau muda, di sebelah bank). Pastikan fotokopi dulu. Jika
instansi/perusahaan yang Sobat tuju meminta hasil lab, maka sobat perlu
memintakan stempel dulu di SKM sebelum difotokopi cz sebenarnya hasil lab
tersebut hanya ditujukan untuk dokter dan Sobat sendiri, kalau harus ditujukan
keluar, maka harus distempel dulu. Oya untuk hasil tes jiwa gak boleh
dilegalisir hloo.. Bisa ketahunan sifat asli Sobat kalau sampai keluar hasil
tersbut.. hihihihi.
Oya
Sobat, kalau Sobat mau mengurus surat keterangan tidak buta warna, bisa ke poli
mata di lantai 4. Sementara kalau surat tidak bertato/bertindik bisa di poli
kulit di lantai 3 kalo gak salah.
Sekian
sedikit cerita dari saya. Postingan ini murni hanya untuk kasih gambaran cara
ngurus dan biayanya. Tentu Sobat pun tidak akan pelit untuk mengurus di rumah
sakit yang memang diakui terkenal di Indonesia, apalagi jika untuk pemberkasan,
pasti sudah seneng banget bisa diterima kerja. Lebih baik ngurus surat
keterangan sehat kan daripada ngurus badan yang gak sehat.
Eiits ada yg lupa, menurut kabar terbaru, untuk mengurus surat ketertangan sehat harus daftar pagi. kalo udah siang (lebih dari jam 12) udah gak dilayani hari itu. Saya tidak tahu sih batas waktu pelayanan, tapi mending Sobat emang kudu datang pagi-pagi mruput. Siip.
Eiits ada yg lupa, menurut kabar terbaru, untuk mengurus surat ketertangan sehat harus daftar pagi. kalo udah siang (lebih dari jam 12) udah gak dilayani hari itu. Saya tidak tahu sih batas waktu pelayanan, tapi mending Sobat emang kudu datang pagi-pagi mruput. Siip.
Terima
kasih sudah baca. :)