Ini adalah lirik lagunya Letto yang berjudul 'Sejenak'
Sebelum
waktumu terasa terburu
Sebelum lelahmu menutup mata
Adakah langkahmu terisi
ambisi
Apakah kalbumu terasa sunyi
Luangkanlah sejenak detik dalam hidupmu
Berikanlah rindumu pada denting waktu
Luangkanlah
sejenak detik dalam sibukmu
Dan lihatlah warna kemesraan dan cinta
Sebelum hidupmu terhalang nafasmu
Sesudah nafsumu tak terbelenggu
Indahnya
membisu tandai yang berlalu
Bahasa tubuhmu mengartikan rindu
Luangkanlah sejenak detik dalam hidupmu
Berikanlah rindumu pada denting
waktu
Luangkanlah sejenak detik dalam sibukmu
Dan lihatlah warna kemesraan dan
cinta
Yang tlah semu.. Yang tak semu..
Dan tak semu...uu...dah itu
Assalamu'alaikum Sobat Blogger. Sobat udah pernah dengerin lagunya Letto itu? Kalau belum, dengerinlah.. Liriknya bagus banget, Sobat. Dalem.
Sobat, coba resapi lirik demi liriknya... Memang banyak yang bisa diartikan, tetapi dalam postinganku ini saya mau ajak Sobat semua untuk sejenak merenung betapa sedikit jatah waktu kita di dunia, ya, sejenak saja.
Seperti kata nasihat, bahwa hidup iku mung mampir ngombe. Seperti seorang musafir yang berhenti sejenak untuk istirahat minum di bawah pohon di tengah gurun, lalu berlalu melanjutkan perjalanannya kembali. Seperti itulah hidup manusia di dunia, hanya sebentar, lalu melanjutkan tujuan hidupnya, yakni kehidupan akhirat.
Dapat dikatakan bahwa hidup itu untuk mati.
Jadi, dunia bukanlah tujuan akhir, akan tetapi tujuan akhir adalah kehidupan akhirat, kehidupan setelah mati.
Lihatlah betapa kita sebagai manusia haruslah sejenak meluangkan waktu dalam kesibukan kita untuk memahami hakikat kehidupan, untuk mengerti tujuan diciptakannya diri kita, untuk memikirkan sampai di manakah jalan kita.
Sobat masih ingat bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain? Bagi Sobat Blogger yang pernah melakukan kegiatan sosial tentu akan setuju dengan nasihat ini. Seberapa banyak yang kita peroleh adalah seberapa banyak yang kita beri. Berbuat baiklah untuk diri kita sendiri dengan cara berbuat baik kepada orang lain.
Apasih tujuannya? Ridho Allah dan ketentraman batin. Kita akan merasakan kepuasan hati saat kita bisa membantu orang lain dengan ikhlas. Ketentraman hati yang awet tidaklah kita dapatkan saat kita memperoleh banyak harta, akan tetapi ketika harta kita, kita berikan kepada orang yang membutuhkan.
Sobat, coba sekali-kali bangun malam, lalu lihatlah bintang-bintang. Subhanallah, betapa indah ciptaan-Nya, betapa luas nikmat-Nya.
Hati. Hati tentu butuh di-refresh, hati butuh dzikir Sobat. Tiadakah kita rindu untuk mengingat-Nya?
Untuk temanku, yuuk kita sejenak melepas rindu. Rindu pada-Nya. Sejenak saja waktu kita, tanpa tahu kapan tiada. Mari saling menyapa, mumpung masih bersua. Semoga rinduku menemukanmu di kehidupan yang abadi nanti.
Betakan, 31 Maret 2015