Selasa, 28 April 2015

Nostalgia Gumuk Pasir


Ahad, 26 April 2015
Alhamdulillahirobbil’alamiin. Beribu syukur kuhaturkan kepada-Mu, Robb Pencipta Segalanya. Yeaah aku datang lagi Muk, gumuk. Sudah lama sekali rindu ini menunggu. Pagi ini kupenuhi janjiku untuk bersua denganmu.


Sudah berubah.. tak lagi sama. Alam tak pernah diam. Kujemput dirimu yang berbeda pagi ini. Mungkin karena aku lupa jalan setapak menuju puncakmu dan dulu memang tak pernah menapaki panaromamu lewat parkiran kecil ini. Tambak-tambak udang baru itu mengaburkan pandanganku akan eksotismu, Muk. Membuatku langsung marah pada orang-orang baru yang tak tahu kebaikanmu. Ah tapi yang pasti, rinduku sudah bertemu.


Gumuk Pasir Parangtritis, kukenal sejak kelas X SMA sewaktu pelajaran Geografi, lalu kujemput saat kelas XI lewat lomba outbond se-provinsi, lalu kurindu selalu. Gumuk pasir atau dalam bahasa Inggris disebut dengan 'sanddunes' di dunia hanya ada 2 (dua), yaitu di Jogja dan di Meksiko. Ah saya sudah lupa sejarah, pembentukan, dan ukuran gumuk pasir di sebelah pantai selatan Jogja ini Sobat.. hehehe. Yang jelas, gumuk pasir ini bertipe barchant alias bulan sabit karena bentuknya yang menyerupai bulan sabit.


Dulu ketika SMA, saya datang bersama Ratna, Malik, Dedy, dan juga guru Geografiku Pak Tariman. Hari ini saya hanya datang bersama adiku si Sholih. Karena si adik udah capek, gagal deh historical walk-nya. Semoga besok bisa datang lalu keliling gumuk pasir ini lagi. Buat teman-teman yang pernah kuajak ke sini, maafin aku yaa, aku duluan.. :D

Ini nih kukasih foto-foto kami... ^_^
ini adikku

yeah nyampe juga ke sini lagi















mebuurr















plosotan..

Tidak ada komentar: