Sore itu kami masih ada di ruang meja bundar di sebuah kantor yang cukup terhormat di kampus itu. Bukan untuk menunggu ada jam kuliah, bukan pula karena hujan turun deras. Sekedar menunggu harapan untuk bimbingan sama dosen pembimbing skripsi, meskipun akhirnya harapan itu pupus. I think it's quality time with my friend. It's good conversation.
Ini adalah sebuah obrolan tentang teman. Tentang sebuah perhatian di dunia anak kampus.Ya, membicrakan seorang yang ada di panggung bagi orang yang dipinggirpanggung itu cukup menarik. Namun, yang kami bicarakan ada di ruangan itu juga, membahas tentang dirinya sendiri.
"Sedih.. Sedih banget mbak." Itu kata si pemeran panggung.
Kami mmbicarakannya, sikapnya yang kini terlihat berubah, yang berbeda dengan sikapnya dulu. Sebenarnya aku pun tak tahu bagaimana sikapnya dahulu, aku belum jadi 'intel' saat itu.
Sore ini kami menasihatinya. Biar bersikap biasa saja sama cowok yang dahulu pernah ia suka tapi sekarang tidak. Sobat blogger tahu kan kalau kadang cewek-cewek sering ngomongin temennya yang tiba-tiba berubah sikap. Yang dahulu bareng-bareng sekarang tidak pun sering diomongin, meskipun ketidak barengannya bukan karena sesuatu yang negatif. Ya namanya juga manusia. Yang baik-baik saja sering diomongin, apalagi yang terlihat berbeda, bahkan yang terkesan jelek ya jelas langsung diomongin.
Intinya, "Makasih ya mas udah dikasih tahu. Aku harus berubah ya mbak, mas." Tahukah kawan, kami menasihatimu bukan demi apa-apa, tapi demi kebaikanmu juga, kawan.
Percakapan dilanjutkan.. Tapi si pemeran panggung sudah pamit pulang. Topik pembicaraan diganti Ini tentang obrolan kehidupan. sering ketika bersama kawanku ini kami ngobrol tentang kehidupan. Ya, alasan mengapa aku nyaman bersama kalian karena kita sering ngomongin kehidupan. Sobat blogger temen-temenku itu si Faisal dan Asdi. Aku akrab sama cowok-cowok itu. Mereka teman yang asyik. Tapi sore ini hanya ada Faisal saja. Dia juga yang menasihati adik angkatan tadi.
Obrolan kami tentang nyamannya tinggal di Jogja. Dia pernah menyusuri kota malam hari. Orang-orang masih ramah. Orang-orang masih banyak di jalan. Masih banyak yang mencari penghidupan. Menurutnya, itulah enaknya di kota. Beda dengan di desa. Kalau di desa, orang yang masih 'berkeliaran' malam hari malah akan dicap jelek, padalah mugkin mereka tidak jelek. Sikap 'pekewuh' kadang bisa salah kaprah dalam praktiknya.
Terkisah sebuah cerita saat ia amsih di Purwoketo. Saat itu ia masih SMA. Ketika itu malam hari bersama seorang temennya. Ada tukang becak yang masih di pinggir jalan. Ia tertidur di becaknya. Temennya Faisal memasukkan sejumlah uang kertas ke dalam stang becak yang bolong. "Kenapa kamu ngasih uang?" Tanya Faisal. "Mungkin mereka (tukang becak) itu tidak berani pulang karena tak bisa dapat uang buat dibawa pulang." Jawab temennya. "Visioner banget anak ini." Bisik Faisal di dalam hati. Inget Sobat, waktu itu mereka masih SMA.
Kemudian, percakapan dilanjutkan masih dengan cerita Faisal tentang Jogja malam hari.
Banyak orang-orang yang tak punya rumah tidur di pinggiran Jalan Mataram. Di Jalan Ahmad Dahlan pun juga ada. Terbersit anganku yang sudah lama, "Yuuk Sal yuuk kita agendakan kasih makan ke mereka. Ayolah sebelum kita lulus. Mumpung kalian masih di Jogja." Apa jawabannya? "Kalau pengen kayak gitu, sebenernya bisa gak perlu ke situ. Ke panti saja. Itu udah cukup (buat ngrasain hidup mereka)," kata Faisal. Ia memang pernah masuk organisasi yang mengurusi anak-anak panti di daerah Condong Catur. Katanya, saat ngebagiin pulpen, anak-anak itu seneng banget (sampai kayak mau rebutan). Cuma pulpen aja lho. Anak-anak panti di sana ada sekitar 20an orang. Paling gede seusia SMP. Ketika melihat di daftar tamu, ternyata banyak orang yang datang ke panti itu. Ada yang syukuran dan minta doa gitu. Seakan mereka (anak panti itu dewa yang bisa menabulkan semua doa). Tapi memang kok, salah satu kunci syurga kan aadalah anak yatim. Ya semoga saja pemberian mereka itu ikhlas, bukan karena ada maksud di baliknya yang maksud itu lebih besar daripada keilkhlasannya.
Tulisan ini belum selesai, kalo ada ksempatan akan kuterusnya besok kpn2 ya. :D
Selasa, 18 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar