Engkau nyata. Engkau hidup.
Engkau ada di setiap hariku.
Tapi mengapa tak jua kubisa mendapat hikmahmu.
Padahal percayamu sudah padaku.
Astaghfirullah, setan-setan dalam diriku terlalu kuat
Hingga mengingatmu tak mampu mencegahku
Memerangi nafsu dalam ketidakberdayaan.
Tolong aku, Ya Tuhanku.
Segala puji atas nikmat itu.
Kehadiranmu yang menguatkanku.
Bahwa seharusnya kutinggalkan hal yang sia-sia.
Peluk aku, kakakku.
Tolong aku.
Meski tak ada kata terucap.
Tapi kusampaikan lewat doa
yang kuyakin engkau merasanya.
Semoga Allah bersama kita.
Saling mengingatkan, saling menguatkan.
Mengulur lengan, merangkul badan.
Tanpa sungkan, membersamai dalam ketaatan.
Sabtu, 13 Agustus 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar